Senin, 06 Desember 2010

Grup band Ungu mencoba memasukkan musik reggae di album terbarunya ’1000 Kisah Satu Hati’. Setelah reggae, Ungu pun ingin mencicipi jenis musik lainnya yaitu keroncong, yang mungkin saja bisa menarik hati kawula muda.
“Siapa tahu Ungu bisa meramu dan menjadikannya versi Ungu dan bisa didengar oleh anak muda,” jelas Pasha.
Konser yang digelar di RCTI itu merupakan konser peluncuran album terbaru Ungu, ’1000 Kisah Satu Hati’. Dalam konser tersebut, cukup banyak musisi yang berkolaborasi dengan Pasha cs. Di antaranya, Rossa, Andien, Armand Maulana dan Andy ‘/rif’.
Menurut Pasha, musisi-musisi yang berkolaborasi dengannya adalah pilihan RCTI. “Kita sudah latihan beberapa kali. Tapi kalau tadi ada masalah sedikit ya wajarlah,” ujarnya.
Terlepas dari sedikit kekurangan di konser itu, Pasha merasa ia dan teman-temannya sudah maksimal. Kini, band yang kerap merilis album religi itu pun berharap album teranyar mereka ’1000 Kisah Satu Hati’ bisa diterima.

Konser di Singapura

Ungu akan mencatat sejarah sebagai band Indonesia pertama yang menggelar konser di Singapore Indoor Stadium.

"Katanya kita band Indonesia pertama yang mengadakan konser tunggal di sana," ujar bassis Ungu, Makki.

Rasa bangga jelas dirasakan oleh para personel Ungu. Menurut mereka, konser di mancanegara itu merupakan bentuk penghargaan atas karya Ungu. Rencananya konser band beranggotakan Pasha (vokal), Makki (bass), Onci (gitar), Enda (gitar) dan Rowman (drum) itu akan digelar 24 April mendatang.

Selain akan konser di Singapura, baru-baru ini, Ungu juga terpilih sebagai band paling populer versi polling sebuah stasiun televisi. Band dengan hits 'Cinta Gila' itu, mengalahkan Dewa 19 dan Slank.

Lantaran memakai celana jins, grup band Ungu diusir dari Istana Wakil Presiden di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/10). Padahal, mereka datang ke sana karena diundang mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-78. Personel Ungu mengaku kecewa dan sakit hati. 
Padahal di acara itu Ungu akan menerima penghargaan, karena album religi mereka, SurgaMu. Ungu dianggap sebagai band yang bisa menginspirasi generasi muda. Penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga itu sedianya akan diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selain Ungu, band Cokelat dan Eross Chandra "Sheila on 7" juga menerima penghargaan serupa.
"Jelas kami kecewa. Impian kami untuk bertemu Bapak Jusuf Kalla kandas. Padahal, kami sudah membayangkan akan bersalaman, berfoto bareng, minta tanda tangan, dan lain-lain. Apalagi karena kami mengagumi beliau, jadi kami sedih karena impian itu tidak tercapai," kata Pasha, vokalis Ungu kepada Warta Kota, di kantor Trinity Optima, Senin (30/10).
Ungu bukan berlaku tidak sopan dengan memakai celana jins, sebab sebelum datang ke acara itu, mereka sudah bertanya ke panitia dan panitia memperkenankan mereka tampil apa adanya asal rapi. "Panitia bilang, tolong jangan hilangkan identitas band. Kami sudah berkali-kali bertanya apa benar boleh pakai baju yang biasa kami pakai. Mereka bilang oke. Jadi, kami pakai baju yang biasa kami pakai, tapi jelas lebih rapi dari biasanya. Kami bahkan bela-belain menyewa jas demi tampil lebih rapi," kata Pasha.
"Kalau saja panitia menegaskan kami harus tampil dengan celana kain dan baju batik, pasti juga kami bela-belain pakai baju itu. Tapi, mereka kan sudah bilang kami tidak harus mengubah identitas berbusana kami," tambah Makki.
Lima personel Ungu, Pasha, Makki (bas), Rowman (drum), Onci (gitar), dan Enda (gitar), kemudian diminta pulang oleh petugas protokoler di Istana Wapres. Impian untuk mendapat penghargaan langsung dari tangan Wapres, Jusuf Kalla pun buyar.  "Kalau tidak disebut diusir, kami diapakan ya? Ya datang ke rumah orang tapi tidak boleh masuk bisa dibilang apa? Petugas protokoler bilang, kami enggak bisa masuk karena pakai jins, mereka bilang kami pulang saja ya sudah kami pulang," kata Pasha.
Menurut Cita, manajer Ungu, yang dihubungi terpisah mengatakan bahwa sebenarnya para personel Ungu dapat memaklumi aturan protokoler kepresidenan tersebut. Namun, kata Cita, anak-anak Ungu merasa sakit hati karena cara petugas protokoler yang terlalu kasar saat meminta mereka keluar karena mengenakan celana jins yang dianggap tidak sopan. "Cuma itu (teguran yang terlalu keras--Red) yang disesalkan sama anak-anak. Terlalu kasar. Apalagi pengusiran itu dilakukan di depan tamu undangan lain. Ya sudah, mau bagaimana lagi," ujar Cita.
Sebenarnya, Pasha bisa masuk Istana karena ia memakai celana dari bahan katun. Tapi, karena Ungu adalah band, ia menolak masuk sendirian. Ia memilih bersama rekan-rekannya. "Trus waktu kami sudah jalan pulang, ada dua petugas mengejar. Mereka meminta kami tidak pulang dulu, tapi kami sudah telanjur masuk mobil dan akhirnya kami memutuskan untuk tidak kembali ka sana," ungkap Pasha.
Ungu mengaku kecewa berat apalagi karena mereka sudah bela-belain pulang ke Jakarta dari tur mereka di Sulawesi. Makki bilang, mereka tidak tidur sehabis konser di Makassar, Minggu (29/10) malam. Mereka terbang ke Jakarta dengan pesawat paling pagi. Mereka pun tiba di Jakarta pukul 08.00. "Kekecewaan kami karena cara panitia tidak mengizinkan kami masuk yang kurang enak. Masalahnya, di pintu pemeriksaan pertama, kami sudah bisa masuk, di pintu kedua kami sama sekali tidak bisa masuk. Artinya, ini tidak ada koordinasi antarmereka. Kalau mengurus hal seperti ini saja mereka tidak mampu, bagaimana mengurus hal lain yang lebih besar?" ungkap Makki.
Tapi, Ungu mengaku mereka juga mendapat pelajaran berarti dari peristiwa itu. Kata Pasha, "Kami mendapat pelajaran untuk tidak bermimpi masuk istana tanpa celana kain. Tanpa baju batik."
Meski demikian, Ungu mengaku bersyukur mendapat penghargaan dari pemerintah. Mereka bangga karena artinya kerja keras mereka di bidang seni mendapat perhatian dari pemerintah. "Sayangnya kami tidak bisa menerima langsung penghargaan itu. Kami juga belum tahu apakah penghargaan itu tetap akan kami terima. Kalau ya, paling juga dikirim," kata Pasha.
Setelah insiden itu, Ungu akan kembali ke Sulawesi. Mereka masih harus menyelesaikan tur ke lima kota di sana

Enda iIngin yang dengar lagunya selalu ingat IBU

Kelompok band Ungu yang terdiri dari Pasha (vokal), Makki (bas), Enda (gitar), Onci (gitar), dan Rowman (drum) meluncurkan lagu religi, seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang Ramadhan.
Namun, tahun ini tema yang diangkat dalam lagu terbaru berjudul Doa Untuk Ibu itu bukan seputar kebesaran Tuhan, melainkan sosok ibu yang dicitrakan sebagai 'wakil Tuhan' di dunia.
"Lewat lagu ini saya ingin mengabadikan perasaan bahwa sosok ibu memang tidak akan pernah tergantikan," kata Enda, pencipta lagu Doa Untuk Ibu di kantor Trinity Optima Production, Jakarta, Selasa (21/07).
Enda melanjutkan, agar lagu Doa Untuk Ibu benar-benar menggambarkan sosok ibu secara utuh maka dia berusaha keras membuat lirik yang pas. Artinya, lirik tidak terlalu sulit namun punya makna mendalam.
"Lagu ini sudah ada sejak tahun lalu, tapi baru menjelang Ramadhan ini dapat momen yang pas untuk diluncurkan," katanya.
Proses penggarapan lagu di studio terbilang singkat, tak sampai sebulan. Enda dan tim mengemas lagu ini mulai dari intro hingga outro.
Lagu diracik dengan notasi ringan untuk didengar, dipadu dengan improvisasi vokal Pasha. Emosi yang dalam dari lagu Doa Untuk Ibu kian terasa lantaran adanya balutan suara string dan cello secara live.
"Musiknya memang tidak terlalu 'tebal' lantaran kami mengedepankan cerita yang terkandung dalam lagu itu. Kami ingin cerita itu tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, di lagu ini yang 'Ungu' sekali hanya Pasha," kata Makki.
Soal pilihan tema yang berbeda dengan dua album religi Ungu sebelumnya, berjudul MAHA BESAR dan PARA PENCARIMU, Makki mengatakan kalau Ungu berusaha mempertahankan kreativitasnya.
"Supaya temanya tidak itu-itu saja. Ramadhan waktunya untuk bersyukur. Mengucapkan terima kasih. Nah, kami bersyukur dengan cara mengabadikan keistimewaan sosok ibu," katanya.
Lagu Doa Untuk Ibu akan resmi dirilis pada akhir September mendatang bersamaan dengan video klipnya yang digarap sutradara Nicholas.
"Saya ingin setiap orang yang mendengar lagu ini ingat akan ibu. Walaupun hanya sedetik, semenit, sejam, atau seharian," kata Enda.

Anak Pasha menangis?

Acara lamaran Pasha Ungu dan Adelia yang banyak ditayangkan infotainment ternyata membuat anak pertama Pasha, Kesya sedih. Saking sedihnya, bahkan Kesya sampai menangis dan cenderung emosional. Kesya memang secara tegas tidak menerima ayahnya menikah dengan Adelia.
"Dia bilang tadi, lihat acara di tivi, lihat ayahnya di tivi sama Adel (acara lamaran), dia nangis. Aku hanya bisa memberikan pengertian, sudah ah, kan kita semangat buat beli rumah," ujar Okie saat ditemui usai syuting acara SENSASI ARTIS di Studio Penta, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (30/11).
Namun, sambil emosi, Kesya yang berada di samping Okie langsung menyela, "Sudah bun, omongin aja bun, nggak apa-apa, ceritain saja semuanya," sambung Kesya dengan nada emosi.
Okie menjelaskan jika Pasha mengetahui penolakan anaknya itu. Namun, usai Okie mengucapkan kalimatnya, Kesya langsung memotong omongan ibunya itu. "Ayah nggak akan pernah tau perkembangan Kesya seperti apa," ujarnya dengan nada emosi.
Mendengar ucapan anaknya, Okie pun berupaya menengahi dengan mengatakan keduanya harus bisa saling mengerti.
"Karena memang keduanya (Kesya dan Pasha) harus saling ngerti, tapi aku nggak bisa lebih banyak. Tapi sebagai seorang ibu aku harus bisa kasih pengertian kepada anak," ujar Okie

Oncy Ungu Menikah ?

Bekerja di dunia entertainment tidak membuat Onci 'Ungu' terlena dengan popularitas yang diraihnya. Onci mengaku dirinya sedang menjalani usaha studio musik yang dirintisnya bersama Pasha 'Ungu'."Masih belajar bisnis usaha studio musik gabung dengan Pasha di Bogor buat masa depan," ucap Onci saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat, 29 Oktober 2010.Pemilik nama lengkap Arlonsy Miraldi yang saat ini sedang fokus dengan band Ungu tersebut mengaku sangat serius dalam menjalankan bisnisnya. Lalu, apakah Onci sudah berencana untuk mempersiapkan pernikahannya kelak dengan Endhita, sang kekasih? “Belum ditagih sama dia. Dia nurut saja, dia pesan kalau mau rencana ke sana (nikah) dipikir matang-matang dulu. Gue sih berani saja kalau ditagih. Nikah tahun depan, kenapa tidak,” ujar pria berambut Mohawk itu.Onci menginginkan pernikahannya bisa dipersiapkan secara matang. "Gue sangat paham sama diri gue sendiri. Gue sendiri cukup sibuk dengan 'Ungu', jadi masih asik bekerja saja. Dia (Endhita) tetap support gue. Dia tahu kalau menikah perlu persiapan khusus, seperti mental dan segalanya. Sebab, materi  nggak menjanjikan apa-apa,” katanya menegaskan

Pasha kenalkan Adelia ke mantan istri

Calon istri Pasha, Adelia Wilhelmina mengaku punya hubungan yang baik dengan Okie Agustina, mantan istri personel Ungu itu, berikut ketiga anaknya.

"Baik hubungan, pernah dikenalkan, waktu itu mas Pasha lagi nelepon Okie terus aku dikenalin," ungkap Adelia Wilhelmina usai acara lamaran di rumahnya, Jl. Margacinta, Bandung, Minggu (28/11).
"Lumayan dekat dengan anak-anak. Mereka lucu-lucu dan baik-baik," sambungnya.
Adelia mengaku tidak mempersoalkan status Pasha yang sudah duda dan punya anak. Dia pun juga tidak mempersoalkan jika suatu saat nanti dirinya diminta berhenti bekerja, begitu pun sebaliknya.
"Nggak papa. Aku ikutin kata mas Pasha saja," tegas perempuan yang menjadi pramugari di Garuda Airways sejak 2008 itu. "Kalau mas Pasha ingin aku kerja juga nggak papa juga," lanjutnya.
Adelia sendiri mengaku belum pernah membicarakan banyak hal soal ketiga calon anak tirinya itu, antara tetap bersama ibunya atau suatu saat akan bergabung dalam keluarganya.

album ungu band

 Laguku
  1. Bayang Semu   by Ekky/Michael P
  2. Jika Itu Yang Terbaik   by Pasha/Ekky
  3. Bebas   by Ekky
  4. Embun Hati   by Ekky
  5. Terang   by Ekky
  6. Sepi Gelisah   by Ekky
  7. Jangan Siakan   by Enda/Pasha/Ekky
  8. Maafkanlah  by Pasha/Ekky
  9. Sirna   by Ekky
  10. Tiada Kata   by Pasha/Ekky
  11. Kisah   by Ekky/Michael P
  12.   Laguku   by Enda





Melayang
  1. Melayang   by Enda
  2. Seperti Yang Dulu   by Enda
  3. Demi Waktu   by Enda
  4. Berikan Aku Cinta 
  5. Berjanjilah   by Enda
  6. Dari Satu Hati  by Onci
  7. Aku Bukan Pilihan Hatimu 
  8. Tak Perlu 
  9. Ungu (Tak Terulang)   by Enda
  10. Tercipta Untukku 
  11. Ciuman Pertama   by Enda
  12. Sejauh Mungkin 




  1. Antara Kita 
  2. Karena Dia Kamu   by Onci
  3. Hanya Cinta 
  4. Rasa Sayang 
  5. Suara Hati 
  6. Dia Dan Dirimu 
  7. Semoga 
  8. Coba Tuk Temukan 
  9. Mengertilah   by Onci
  10. Dunia Menangis 
  11. Cinta, Cintaku   by Onci
  12. Tempat Terindah 




  Surgamu 
  1. SurgaMu   by Enda
  2. Andai Ku Tahu   by Pasha
  3. Selamat Lebaran   by Pasha
  4. Doa   by Enda
  5. Shalawat





Para PencariMu





 

Untukmu Slamanya
  1. Aku Datang Untuk Mencintaimu   by Enda
  2. Untukmu Selamanya 
  3. Kekasih Gelapku 
  4. Bukan Aku 
  5. Izinkan Aku 
  6. Cerita Bersamamu 
  7. Apalah Arti Cinta 
  8. Saat Indah Bersamamu 
  9. Waktu Yang Dinanti 
  10. Lagu Cinta 
  11. Penyanyi Jalanan   by Enda & Makki
  12. Cinta Dalam Hati 




1000 Kisah Satu Hati
  1. Percaya Padaku
  2. Mabuk Kepayang
  3. Dirimu Satu
  4. Dia Atau Diriku
  5. I Need You
  6. Almost Soulmate
  7. Saat Bahagia (Ungu Feat Andien)
  8. Selamanya
  9. Sampai Kapanpun
  10. In Time
  11. Hakikat Cinta
  12. Doa Untuk Ibu (Lagu Religi Ramadhan 2010)



































Minggu, 05 Desember 2010

personil ungu band

Pasha Vokalis
Sigit Purnomo Syamsudin Said
TTL: Donggala, 27 November 1979
E-mail: pasha@unguband.com
Gabung dgn Ungu: November 1998
Sebelumnya: dengan band lain
Alat musik: Drum, Bass, Rhytm Guitar
Tinggi/berat badan: 173cm/60kg
Musikus favorit: Makki, Gesang
Warna favorit: Biru
Lulusan: ABA-ABI
Istri: Okky Agustina Sofyan
Anak: Kisya Alfaro Putra Sigit dan Shakinah Adeliaputri Napasha
 
Makki Bassis
Makki Omar Parikesit
TTL: Jakarta, 23 Oktober 1971
E-mail: makki@unguband.com
Gabung dgn Ungu: 1996 (founder)
Sebelumnya: Harris Ioni,
                       Joint Session, Lovina,
                       Studio Sessions
Alat musik: Bass, Drum, Guitar, Keys
Tinggi/berat badan: 173cm/80kg
Musikus favorit: Everyone @ Ungu,Al Di Meola, Pastorius, Coltrane,Django Reindhart
Warna favorit: Hitam
Lulusan: Indiana University, AS
Status: sudah menikah


 Enda Gitaris
Franco Medjaya Kusuma
TTL: Kudus, 4 Maret 1978
E-mail: enda@unguband.com
Gabung dgn Ungu: 2001
Sebelumnya: ngamen di band lain
Alat musik: Guitar dll
Tinggi/berat badan: 178cm/62kg
Musikus favorit: Joe Satriani,
    Doel Sumbang
Warna favorit: Biru, Kuning
Lulusan: Univ. Sam Ratulangi
Istri: Eka Nilestari
Anak: Azara Leona Lucida 
 
 
 
Oncy Gitaris
Arlonsy Miraldi
TTL: Palu, 2 Oktober 1981
E-mail: onci@unguband.com
Gabung dgn Ungu: 2003
Sebelumnya: Funky Kopral
Alat musik: Guitar
Warna favorit: Hitam 


Rowman Drummer
M. Nur Rohman
TTL: Jakarta, 9 Januari 1974
E-mail: rowman@unguband.com
Gabung dgn Ungu: 2001
Sebelumnya: band Garux
Alat musik: Drum
Musikus favorit: Metallica
Warna favorit: Oranye
Status: sudah menikah



 Taylor Swift - Tell Me Why .mp3
Found at bee mp3 search engine